Rabu, 12 Oktober 2016

Jessica Lelah, Pembacaan Pleidoi Dilanjut Kamis Besok







Pembacaan nota pembelaan atau pleidoi tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso akan dilanjutkan pada Kamis 13 Oktober besok. Sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin itu ditunda akibat waktu yang dianggap sudah terlalu larut malam.

Selain waktu yang sudah larut, Ketua Majelis Hakim Kisworo juga melihat kondisi Jessica yang sudah lelah. Kuasa hukum maupun jaksa penuntut umum pun menyetujui usulan majelis hakim.

"Saya lihat terdakwa sudah lelah. Jadi, untuk pada hari ini kita cukupkan di sini dulu," tutur Kisworo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).
Majelis hakim memerintah jaksa penuntut umum untuk menghadirkan Jessica sesuai waktu yang ditetapkan.
"Sidang dilanjutkan besok, hari Rabu, tanggal 13 Oktober 2016, dengan acara melanjutkan nota pembelaan penasehat hukum. Diperintahkan kepada penuntut umum menghadirkan terdakwa jam 09.00 WIB pagi," jelas Kisworo.
Sementara, pembacaan pleidoi dari tim kuasa hukum Jessica belum selesai. Dari 4000 halaman berkas pleidoi yang diringkas menjadi 300 halaman, baru sekitar 150 yang dibacakan.
Sidang ke-28 kasus Jessica tidak hanya beragendakan pembacaan pleidoi dari tim kuasa hukum. Siang tadi, Jessica sudah lebih dulu menyampaikan pembelaannya, bahwa dia tidak membunuh Mirna.

Inilah Perdebatan Gatot Brajamusti versus Reza Artamevia



Hubungan guru dan murid yang terjalin selama 12 tahun antara Gatot Brajamusti dan Reza Artamevia, akhirnya putus. Keduanya, kini bahkan saling menyerang.

Reza lebih dulu melaporkan guru spiritualnya itu ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan tuduhan melakukan penipuan, pada Jumat, 7 Oktober 2016.

Didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, Reza merasa ditipu. Dalam lap[oran bernomor LP/4872/X/2016/PMJ/Dit Reskrimum, tertulis bahwa Gatot dituntut dengan Pasal 378 tentang penipuan, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Gatot, melalui kuasa hukumnya Ahmad Rifai, menyampaikan rasa tidak percaya kalau Reza melaporkannya ke Polda. "Kami sampaikan, Aa Gatot setengah percaya dan tidak percaya," ujar Rifai, di kantornya, Ahad, 9 Oktober 2016.

Rabu, 05 Oktober 2016

Katana, Pedang Terbaik dalam Sejarah Manusia

    Pedang legendaris Jepang yakni Katana, diklasifikasikan sebagai pedang terbaik yang pernah dibuat oleh manusia di dunia. Namun, apa yang membuatnya begitu istimewa? Selama bertahun-tahun hingga kini, para ilmuwan dari Universitas-universitas ternama di Amerika juga Eropa telah melakukan penelitian dalam studi rinci yang bertujuan untuk mengetahui rahasia dari pedang buatan tangan manusia dari Jepang tersebut.
Para ilmuwan menganalisa dan mengamati masing-masing tahap pembuatan katana, baik dari persiapan baja yang akan ditempa, penempaan, perakitan, sampai polishing dan finishing. Dari situ mereka menyimpulkan untuk membuat pedang istimewa legendaries Jepang tersebut dibutuhkan lebih dari sekedar hukum-hukum fisika dan kimia. Yakni Kepercayaan dan pengabdian seorang katana master yang tidak tertulis dalam ilmu pengetahuan, dimana cara katana di produksi menjadi perbeedaan besar dengan pembuatan pedang biasa. Seni pembuatan pedang Jepang dan keterampilan tertinggi adalah yang membuatnya menjadi pedang yang sempurna, menjelaskan bagaimana katana menjadi pedang yang terbaik selama berabad-abad. 

 Lebih mengesakannya dimana untuk sebilah pedang membutuhkan kerja keras dari 15 orang selama 6 bulan di 3 kota yang berbeda yakni Shimane, Kyoto, dan Tokyo. ketika sudah dipasaran, harganya bisa mencapai 50 ribu dollar Amerika. Selain itu keindahan dan daya tahan hingga tetap ada dari generasi ke generasi adalah tanda dari keberanian, kesempurnaan, dan harga diri menjadi keunggulan dari tradisi Jepang. hal tersebut yang selalu dipegang oleh para pembuat pedang, mereka percaya dalam menjalankan tradisi mereka seperti pendahulu dan keturunannya akan terus melakukan hal yang sama. 

 Bagaimana Katana Dibuat

Untuk Katana proses pengolahan logam membutuhkan baja terbaik, yang disiapkan dalam suhu 1000 celsius dalam tungku (Tahara) selama 3 hari 3 malam di Prefektur Shimane. Setelah itu, potongan baja berkualitas tinggi tersebut dikirim ke Kyoto dimana seorang master katana akan menempa, merakit, dan membentuknya. Lalu setelah selesai akan dikrim lagi ke Tokyo, disana katana akan dipoles dan pembuat pedang akan menyimpulkan seluruh proses dengan ornament dan detail akhir. Singkatnya, katana dibuat melalui kerja sama tim, dan itu berfungsi untuk menghormati kebesaran samurai, serta untuk melestarikan nilai-nilai budaya. 

 


Step by step untuk membuat katana masih tersimpan rapih dalam ingatan sang master, seperti ritual yang telah melewati banyak generasi. Untuk baja terbaik, Shimane memiliki pasir baja murni dengan kandungan sulfur dan fosfor yang rendah. Yang kemudian diubah dengan kekuatan api menjadi Tamahagane (Logam berkualitas Jepang). sesampainya di Kyoto, Tamahagane ditempa berulang-ulang dengan cara tersendiri hingga menciptakan susunan atom yang terbaik, hal ini memungkinkan distribusi karbon dan besi yang sempurna untuk memastikan fleksibilitas dan ketahanan katana. Selanjutnya di Tokyo, katana akan dipoles hingga menjadi pedang yang berkilau. Kilauan dari katana mewakili keindahan pengabdian para pembuatnya, respect, dan kepercayaan yang menjadikan katana pedang terbaik dalam sejarah manusia.





New Yamaha YZF-R6 : One Sharp Sportbike


Mengapa YZF-R6? bukankah ada 3 moge CBU lain? atau langsung ke YZF-R1?
Sabar, karena menurut saya, YZF-R6 adalah pintu masuk yg baik untuk mulai mengenal falsafah dan interpretasi Yamaha atas sportbike.
Dan hasil test ride R6 selama weekend ini saya sampaikan ke rekan-rekan untuk disimak dan dikritisi. Silahkan.
————————————

Ya. rekan-rekan pencinta roda dua, apabila saya harus mengekstrak review mengenai YZF-R6 ini menjadi satu kata, kata itu adalah SHARP (English: tajam, cerdas). Dan itu tercermin pada banyak aspek.

                                                         Aspek #1: Sharp Design

Pada jajaran supersport 600cc, persaingan cukup ketat untuk keindahan desain. GSXR-600 dengan desain dan warna yang segar. CBR600R yang European-oriented. ZX6R yang agresif, sayangnya butuh update design segera karena modelnya sudah diturunkan ke adiknya Ninja 250FI. Dan kesemua pabrikan itu, saat mendesain sportbike 600ccnya masih sambil memikirkan bahwa motor juga harus road bike capable.
Yamaha sepertinya tidak memperdulikan itu. R6 didesain dan dilahirkan di lantai paddock. Turunan murni motor balap. Lain-lainnya secondary. Dan hmmm mungkin itu pendekatan yang tepat.
Meskipun ditutupi dengan livery hitam biru yang rendah hati, di jalan raya sulit sekali bagi pengguna jalan lain untuk tidak menoleh keduakalinya melihat lekuk dan otot racing R6. Bahkan mungkin tiga kali atau lebih. Padahal selama hampir 6 tahun tidak ada banyak perubahan pada desain R6 ini.
Saya harus sebutkan tersendiri disini. Knalpot Titaniumnya, bukan hanya desainnya berkelas dengan gravir namun juga berteknologi smart valve. Dimana katup akan membuka atau menutup sesuai putaran mesin. Ini sebabnya saat low RPM dan higher  RPM karakter suara R6 yang awalnya lembut dan dalam, berubah menjadi raungan yang beraroma keras MotoGP.

                                                           

                                                             Aspek #2: Sharp Handling

R6 akan mengiris kemanapun anda mengayun. Dengan presisi dan ketajaman yang menakutkan. Dengan ergonomi yang sangat agresif ke depan, kendali arah menjadi sangat akurat. Bet bet bet…


Ini kecepatan maksimal per gigi
Gigi satu maksimal 80 sebelum terkena limiter.
Gigi dua kecepatan maksimal 112.
Lho kok pelan om? Sabar, itu dalam miles per hour
Jadi kalau diterjemahkan ke KM/jam
Gigi satu kecepatan maksimal adalah 128 km/jam
Dan gigi dua di 181 km/jam
dan masih ada 4 gigi lagi yang belum dipake brooooo……..
Pros:
  • Sharp look
  • Sharp handling
  • Sharp power
  • Menjadi pemiliknya, di jalan raya anda adalah rider yang berbeda.
  • Sangat track oriented. Sangat.
  • Mengendarai sportbike ini, kita juga harus fit dan sport-oriented. Kita perlu melatih dengan baik otot paha dalam (untuk menjepit tank demi handling) dan pergelangan tangan. Otot punggung atau pinggang tidaklah terlalu kalau menurut saya
Cons:
  • Dengan kompresi 13.1:1 it will boil your eggs. Panasnya luar biasa. Gunakan riding ware seperti sepatu melebih mata kaki dan celana riding.
  • Ketiadaan Traction control, Power Mode dan ABS menuntut rider betul-betul mengenal karakter R6, plus kematangan berkendara.
  • Bagi umumnya rider Tanah air mungkin lowering kit dibutuhkan. R6 tinggi menjulang pada 850 mm. Serius. Tertinggi di kelasnya.
Final Verdict
6 hari dan hampir 500 km bersama, YZF-R6 mematahkan praduga saya mengenai sportbike: repot, melelahkan, tidak praktis untuk perjalanan jauh dan tidak bisa pelan.
R6 sebenarnya bukanlah sportbike utk dikendarai 15 menit lalu berhenti, 15 menit jalan lalu berhenti. Anda hanya akan mendapatkan letihnya, namun kehilangan esensi dan sensasi ridingnya. Kendarailah lebih dari 30 menit, abaikan rasa letih awal yg muncul, biarkan tubuh beradaptasi dan menyatu. Disitu, ya saat itu R6 dan jiwa racing anda baru bertemu.

Selasa, 04 Oktober 2016

Hari Ini, Polisi Bongkar Bunker Rahasia Kanjeng Dimas Berisi Uang Miliaran Rupiah




Misteri bunker di Padepokan Dimas Kanjeng segera terungkap. Rencananya polisi akan membongkar bunker berada di dalam padepokan tersebut.
Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait jumlah bunker maupun isinya. Begitu pula bentuk bunker di padepokan.
Informasi yang diterima polisi masih simpang siur. Ada yang menyebutkan bunker tersebut berada di bawah tanah. Tapi ada pula yang menyebut bunker tersebut berupa kamar yang tidak bisa diakses oleh siapapun.
Bunker ini hanya bisa diakses oleh Kanjeng Dimas Taat Pribadi.
Kabarnya bunker berisi uang miliaran hingga triliunan rupiah uang hasil penipuan Dimas.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengakui bunker tersebut baru sebatas informasi.
Makanya polisi akan menindaklanjuti informasi tersebut pada Senin (3/10/2016) hari ini.

Polisi juga akan mencari barang bukti (BB) lain terkait kasus yang menjerat Kanjeng Dimas. Kanjeng Dimas pun, ucapnya, akan dihadirkan untuk memastikan lokasi bunker.
"Kalau memang diperlukan, kami akan menyita BB yang ditemukan di lokasi," kata Argo, Minggu (2/10/2016).
Kedatangan rombongan dari Polda ini tidak hanya mencari BB lain. Penyidik Subdit I Ditreskrisum Polda Jatim berencana menggelar rekonstruksi pembunuhan Abdul Gani (43).
Informasinya, Kanjeng Dimas dibawa ke Probolinggo pada Minggu malam atau Senin dini hari.
Rombongan ini akan berangkat dengan pengawalan mobil baracuda milik Brimob.
Rencananya rekonstruksi dan pencarian BB akan dimulai pada Senin pagi.
Argo menambahkan pihaknya telah mempersiapkan secara matang rencana mendatangkan Dimas Kanjeng ini, termasuk telah mengatisipasi kemungkinan terburuk selama rekonstruksi.

Saat ditanya jumlah personel pengamanan, Argo menjawab diplomatis akan disiapkan sesuai kebutuhan.
Saat ini sebagaian personel pengamanan sudah disiapkan di lokasi. Bila dibutuhkan, personel pengamanan akan ditambah lagi.
Namun, perwira asal Yogyakarta ini belum mendapat informasi tersangka yang akan dihadirkan dalam rekonstruksi.
Argo memastikan penyidik yang berwenang menentukan tersangka yang akan dihadirkan dalam rekonstruksi.
"Tersangka yang sudah pasti hadir adalah Kanjeng Dimas. Kalau tersangka lain, saya belum tahu," pungkasnya

Penulis: Zainuddin

ARJUNA


Raden Arjuna adalah putra ketiga dari pasangan Dewi Kunti dan Prabu Pandu atau sering disebut dengan ksatria Panengah Pandawa. Seperti yang lainnya, Arjuna pun sesungguhnya bukan putra Pandu, namun ia adalah putra dari Dewi Kunti dan Batara Indra. Dalam kehidupan orang jawa, Arjuna adalah perlambang manusia yang berilmu tingga namun ragu dalam bertindak. Hal ini nampak jelas sekali saat ia kehilangan semangat saat akan menghadapi saudara sepupu, dan guru-gurunya di medan Kurusetra. Keburukan dari Arjuna adalah sifat sombongnya. Karena merasa tangguh dan juga tampan, pada saat mudannya ia menjadi sedikit sombong.

Arjuna memiliki dasanama sebagai berikut : Herjuna, Jahnawi, Sang Jisnu, Permadi sebagai nama Arjuna saat muda, Pamade, Panduputra dan Pandusiwi karena merupakan putra dari Pandu, Kuntadi karena punya panah pusaka, Palguna karena pandai mengukur kekuatan lawan, Danajaya karena tidak mementingkan harta, Prabu Kariti saat bertahta menjadi raja di kayangan Tejamaya setelah berhasil membunuh Prabu Niwatakaca, Margana karena dapat terbang tanpa sayap, Parta yang berarti berbudi luhur dan sentosa, Parantapa karena tekun bertapa, Kuruprawira dan Kurusatama karena ia adalah pahlawan di dalam baratayuda, Mahabahu karena memiliki tubuh kecil tetapi kekuatannya besar, Danasmara karena tidak pernah menolak cinta manapun, Gudakesa, Kritin, Kaliti, Kumbawali, Kumbayali, Kumbang Ali-Ali, Kuntiputra, Kurusreta, Anaga, Barata, Baratasatama, Jlamprong yang berarti bulu merak adalah panggilan kesayangan Werkudara untuk Arjuna, Siwil karena berjari enam adalah panggilan dari Prabu Kresna, Suparta, Wibaksu, Tohjali, Pritasuta, Pritaputra, Indratanaya dan Indraputra karena merupakan putra dari Batara Indra, dan Ciptaning dan Mintaraga adalah nama yang digunakan saat bertapa di gunung Indrakila. Arjuna sendiri berarti putih atau bening.

Pada saat lahir, sukma Arjuna yang berwujud cahaya yang keluar dari rahim ibunya dan naik ke kayangan Kawidaren tempat para bidadari. Semua bidadari yang ada jatuh cinta pada sukma Arjuna tersebut yang bernama Wiji Mulya. Kegemparan tersebut menimbulkan kemarahan para dewa yang lalu menyerangnya. Cahaya yang samar samar tersebut lalu berubah menjadi sesosok manusia tampan yang berpakaian sederhana.
Hilangnya sukma Arjuna dari tubuh Dewi Kunthi menyebabkan kesedihan bagi Prabu Pandu. Atas nasehat Semar, Pandu lalu naik ke kayangan dan meminta kembali putranya setelah diberi wejangan oleh Batara Guru.

Sejak muda, Arjuna sudah gemar menuntut ilmu. Ia menuntut ilmu pada siapapun. Menurutnya lingkungan masyarakat adalah gudang dari ilmu. Guru-gurunya antara lain adalah Resi Drona, dari Resi Dona ia mendapat senjata ampuh yang bernama panah Cundamanik dan Arya Sengkali, yang kedua adalah Begawan Krepa, Begawan Kesawasidi, Resi Padmanaba, dan banyak pertapa sakti lainnya. Dalam kisah Mahabarata, Arjuna berguru pada Ramaparasu, namun dalam kisah pewayangan, hal tersebut hampit tidak pernah disinggung.

Dalam pewayangan diceritakan bahwa Arjuna memiliki lebih dari 40 orang istri namun hanya beberapa saja yang terkenal dan sering di singgung dalam pedalangan. Istri-istri Arjuna adalah sebagai berikut :
- Endang Jimambang berputra Bambang Kumaladewa dan Bambang Kumalasekti
- Dewi Palupi atau Dewi Ulupi berputra Bambang Irawan
- Dewi Wara Sumbadra berputra Raden Angkawijaya atau Raden Abimanyu.
- Dewi Srikandi tidak berputra
- Dewi Ratri berputra Bambang Wijanarka
- Dewi Dresnala berputra Bambang Wisanggeni
- Dewi Juwitaningrat berputra Bambang Senggoto yang beujud raksasa
- Endang Manuhara berputri Dewi Pregiwa dan Dewi Manuwati
- Dewi Banowati berputri Endang Pergiwati (diasuh oleh Endang Manuhara)
- Dewi Larasati berputra Bambang Sumitra dan Bambang Brantalaras
- Dewi Gandawati berputra Bambang Gandakusuma
- Endang Sabekti berputra Bambang Priyembada
- Dewi Antakawulan berputra Bambang Antakadewa
- Dewi Supraba berputra Bambang Prabakusuma
- Dewi Wilutama berputra Bambang Wilugangga
- Dewi Warsiki tidak diketahui putranya
- Dewi Surendra tidak diketahui putranya
- Dewi Gagarmayang tidak diketahui putranya
- Dewi Tunjungbiru tidak diketahui putranya
- Dewi Leng-Leng Mulat tidak diketahui putranya
- Dewi Citranggada berputra Bambang Babruwahana
- Dewi Lestari tidak berputra
- Dewi Larawangen tidak berputra
- Endang Retno Kasimpar tidak berputra
- Dewi Citrahoyi tidak berputra
- Dewi Manukhara tidak berputra

Banyaknya istri yang dimiliki Arjuna ini dalam cerita pewayangan bukanlah merupakan gambaran seseorang yang serakah istri atau mata keranjang, namun gambaran bahwa Arjuna dapat menerima dan diterima oleh semua golongan. Ketika muda, Arjuna pernah ingin memperistri Dewi Anggraini, istri Prabu Ekalaya atau juga sering disebut Prabu Palgunadi dari kerajaan Paranggelung. Saat itu Arjuna yang ingin memaksakan kehendaknya mengakibatkan Dewi Anggraini bunuh diri karena ia hanya setia pada suaminya. Prabu Ekalaya yang mengetahui hal itu menantang Arjuna, namun kehebatan Prabu Ekalaya ternyata lebih dari Arjuna. Arjuna lalu mengadu pada Drona. Ia beranggapan gurunya telah ingkar janji dengan pernah menyebutkan tidak akan pernah mengajari memanah kepada siapapun selain Arjuna. Resi Drona lalu pergi kepada Prabu Ekalaya. Prabu Ekalaya memang adalah penggemar dari Resi Drona, namun karena ia tak dapat berguru secara langsung, ia menciptakan arca Drona di istananya untuk diajak bicara dadn berlatih. Oleh Drona hal tersebut dianggap sebagai suatu hal terlarang dengan memasang arcanya di sana. Maka sebagai gantinya Resi Drona lalu meminta Cincin Mustika Ampal yang telah tertanam di ibu jari Prabu Ekalaya. Oleh drona jari tersebut lalu dipotong lalu di tempelkan pada jari Arjuna. Sejak itulah Arjuna memiliki enam jari pada tangan kanannya. Hal ini dalam bahasa Jawa disebut siwil. Saat bertemu dengan Arjuna lagi, Prabu Ekalaya kalah. Saat itu ia menyadari bahwa ia telah diperdaya, maka sebelum mati ia berkata akan membalas dendam pada Drona kelak dalam Perang Baratayuda.

Arjuna memiliki banyak sekali senjata dan aji-aji.Senjata-senjata Arjuna antara lain adalah Panah Gendewa dari Batara Agni setelah ia membantu Batara Agni melawan Batar Indra dengan membakar Hutan Kandawa, Panah Pasopati dari Kirata, seorang pemburu jelmaan Batara Guru, sebelum Arjuna membunuh Niwatakaca, Mahkota Emas dan berlian dari Batara Indra, setelah ia mengalahkan Prabu Niwatakaca dan menjadi Raja para bidadari selama tujuh hari, keris Pulanggeni, keris Kalanadah yang berasal dari taring Batara Kala, Panah Sarotama, Panah Ardadali, Panah Cundamanik, Panah Brahmasirah, Panah Angenyastra, dan Arya Sengkali, keempatnya dari Resi Drona, Minyak Jayangketon dari Begawan Wilawuk, mertuanya, pusaka Mercujiwa, panah Brahmasirah, cambuk kyai Pamuk, panah Mergading dan banyak lagi. Selain itu aji-aji yang dimiliki Arjuna adalah sebagai berikut :

- Aji Panglimunan/Kemayan : dapat menghilang
- Aji Sepiangin : dapat berjalan tanpa jejak
- Aji Tunggengmaya : dapat mencipta sumber air
- Aji Mayabumi : dapat meperbesar wibawa dalam pertempuran
- Aji Mundri/Maundri/Pangatep-atep : dapat menambah berat tubuh
- Aji Pengasihan : menjadi dikasihi sesama
- Aji Asmaracipta : menambah kemampuan olah pikir
- Aji Asmaratantra : menambah kekuatan dalam perang
- Aji Asmarasedya : manambah keteguhan hati dalam perang
- Aji Asmaraturida : meanmbah kekuatan dalam olah rasa
- Aji Asmaragama : menambah kemampuan berolah asmara
- Aji Anima : dapat menjadi kecil hingga tak dapat dilihat
- Aji Lakuna : menjadi ringan dan dapat melayang
- Aji Prapki : sampai tujuan yang diinginkan dalam sekejap mata
- Aji Matima/Sempaliputri : dapat mengubah wujudnya.
- Aji Kamawersita : dapat perkasa dalam olah asmara

Arjuna pernah membantu Demang Sagotra rukun dengan istrinya saat ia mencari nasi bungkus untuk Nakula dan Sadewa setelah peristiwa Balesigala-gala. Konon hal ini yang membuat Demang Sagotra rela menjadi tawur kemenangan Pandawa kelak dalam Perang Baratayuda Jayabinangun.

Setelah Pandawa dihadiahi hutan Kandaprasta yang terkenal angker, Arjuna bertemu dengan Begawan Wilawuk yang sedang mencarikan pria yang diimpikan putrinya. Saat itu Begawan Wilawuk yang berujud raksasa membawa Arjuna dan menikahkannya dengan putrinya, Dewi Jimambang. Konon ini adalah istri pertama dari Arjuna. Dari mertuanya, ia mendapat warisan minyak Jayangketon yang berhasiat dapat melihat makhluk halus jika dioleskan di pelupuk mata. Minyak ini berjasa besar bagi para Pandawa yang saat itu berhadapan dengan Jin Yudistira dan saudara-saudaranya yang tak dapat dilihat mata biasa. Saat itu pulalah Arjuna dapat mengalahkan Jin Dananjaya dari wilayah Madukara. Jin Danajaya lalu merasuk dalam tubuh Arjuna. Selain mendapat nama Dananjaya, Arjuna juga memperoleh wilayah kesatrian di Madukara dengan Patih Suroto sebagai patihnya.

Saat menjadi buangan selama 12 tahun di hutan setelah Puntadewa kalah dalam permainan dadu Arjuna pernah pergi untuk bertapa di gunung Indrakila dengan nama Begawan Mintaraga. Dia saat yang sama Prabu Niwatakaca dari kerajaan Manimantaka yang meminta Dewi Supraba yang akan dijadikan istrinya. Saat itu tak ada seorang dewapun yang dapat menandingi kehebatan Prabu Niwatakaca dan Patihnya Ditya Mamangmurka. Menurut para dewa, hanya Arjunalah yang sanggup menaklukan raja raksasa tersebut. Batara Indra lalu mengirim tujuh bidadari untuk memberhentikan tapa dari Begawan Mintaraga. Ketujuh bidadari tersebut adalah Dewi Supraba sendiri, Dewi Wilutama, Dewi Leng-leng Mulat, Dewi Tunjungbiru, Dewi Warsiki, Dewi Gagarmayang dan Dewi Surendra. Tetapi ketujuh bidadari tersebut tetap saja tidak berhasil menggerakkan sang pertapa dari tempat duduknya. Setelah ketujuh bidadari tersebut kembali ke kayangan dan melaporkan kegagalannya, tiba-tiba munculah seorang raksasa besar yang mengobrak-abrik gunung Indrakila. Oleh Ciptaning, Buta tersebut di sumpah menjadi seekor babi hutan. Lalu babi hutan tersebut dipanahnya. Disaat yang bersamaan panah seorang pemburu yang bernama Keratapura. Setelah melalui perdebatan panjang dan perkelahian, ternyata Arjuna kalah. Arjuna lalu sadar bahwa yang dihadapinya tersebut adalah Sang Hyang Siwa atau Batara Guru. Ia lalu menyembah Batara Guru. Oleh Bataar Guru Arjuna diberi panah Pasopati dan diminta mengalahkan Prabu Niwatakaca. Ternyata mengalahkan Prabu Niwatakaca tidak semudah yang dibayangkan. Arjuna lalu meminta bantuan Batari Supraba. Dengan datangnya Dewi Supraba ke tempat kediaman Prabu Niwatakaca, membuat sang Prabu sangat senang karena ia memang telah keseng-sem dengan sang dewi. Prabu Niwatakaca yang telah lupa daratan tersebut menjawab semua pertanyaan Dewi Supraba, sedang Arjuna bersembunyi di dalam gelungnya. Pertanyaan tersebut diantaranya adalah dimana letak kelemahan Prabu Niwatakaca, sang Prabu dengan tenang menjawab, kelemahannya ada di lidah. Seketika itu Arjuna muncul dan melawan Prabu Niwatakaca. Karena merasa di permainkan, Prabu Niwatakaca membanting Arjuna dan mengamuk sejadi-jadinya. Saat itu Arjuna hanya berpura-pura mati. Ketika Niwatakaca tertawa dan sesumbar akan kekuatannya, Arjuna lalu melepaskan panah Pasopatinya tepat kedalam mulut sang prabu dan tewaslah Niwatakaca.

Arjuna lalu diangkat menjadi raja di kayangan Tejamaya, tempat para bidadari selama tujuh hari (satu bulan di kayangan = satu hari di dunia). Arjuna juga boleh memilih 40 orang bidadari untuk menjadi istrinya dimana ketujuh bidadari yang menggodanya juga termasuk dalam ke-40 bidadari tersebut dan juga Dewi Dresnala, Putri Batara Brahma. Selain itu Arjuna juga mendapat mahkota emas berlian dari Batara Indra, panah Ardadali dari Batara Kuwera, dan banyak lagi. Arjuna juga diberi kesempatan untuk mengajukan suatu permintaan. Permintaan Arjuna tersebut adalah agar Pandawa jaya dalam perang Baratayuda. Hal ini menimbulkan kritik keras dari Semar yang merupakan pamong Arjuna yang menganggap Arjuna kurang bijaksana. Menurut Semar, Arjuna seharusnya tidak egois dengan memikirkan diri sendiri dan tidak memikirkan keturunan Pandawa lainnya. Dan memang benar, kesemua Putra Pandawa yang terlibat dalam Perang Baratayuda tewas.

Di saat Arjuna sedang duduk-duduk tiba-tiba datanglah Dewi Uruwasi. Dewi Uruwasi yang telah jatuh cinta terhadap Arjuna meminta dijadikan istrinya. Arjuna menolak secara halus, namun Dewi Uruwasi yang sudah buta karena cinta tetap mendesak. Karena Arjuan tetap menolak, Dewi Uruwasi mengutuknya akan menjadi banci kelak. Arjuna yang sedih dengan kutukan tersebut dihibur Batara Indra. Menurut Batara Indra hal tersebut akan berguna kelak dan tak perlu disesali.Setelah kembali dari Kayangan, Arjuna dan saudara-saudaranya harus menyamar di negri Wirata. Dan disinilah kutukan Dewi Uruwasi berguna. Arjuna lalu menjadi guru tari dan kesenian, dan menjadi banci yang bernama Kendri Wrehatnala. Di akhir penyamarannya, Arjuna kembali menjadi seorang ksatria dan mengusir para kurawa yang ingin mnghancurkan kerajaan Wirata. Arjuna lalu akan dikawinkan dengan Dewi Utari namun Arjuna meminta agar Dewi Utari dikawinkan dengan putranya yaitu Raden Abimanyu.

Kendati Arjuna adalah seorang berbudi luhur namun ia tetap tidak dapat luput dari kesalahan. Hal ini menyangkut hal pilih kasih. Saat putranya Bambang Sumitra akan menikah dengan Dewi Asmarawati, Arjuna terlihat acuh tak acuh. Oleh Semar, lalu acara tersebut diambil alih sehingga pesta tersebut berlangsung dengan sangat meriah dengan mengadirkan dewa-dewa dan dewi-dewi dari kayangan. Arjuna kemudian sadar akan kekhilafannya dalam hal pilih-pilih kasih. Suatu pelajaran yang dapat dipetik disini adalah sebagai orang tua hendaknya tidak memilih-milih kasih pada anak-anaknya.

Dalam perang Baratayuda Arjuna menjadi senopati Agung Pandawa yang berhasil membunuh banyak satriya Kurawa dan juga senotapi-senopati lainnya. Yang tewas di tangan Arjuna antara lain Raden Jayadrata yang telah membunuh putra kesayangannya yaitu Abimanyu, Prabu Bogadenta, Raden Citraksa, Raden Citraksi, Raden Burisrawa, dan Adipati Karna.

Masih dalam Baratayuda, Arjuna yang baru saja kehilangan putra kesayangannya menjadi kehilangan semangat, ditambah lagi guru dan saudara-saudaranya satu-persatu gugur di medan Kurusetra. Prabu Kresna lalu memberi nasihat bahwa dalam perang itu tidak ada kawan-lawan, kakak-adik ataupun guru-murid semuanya adalah takdir dan harus dijalani. Ajaran ini dikenal dengan nama Bagawat Gita. Yang membuat semangat ksatria penengah pandawa tersebut kembali menyala saat akan berhadapan dengan Adipati Karna, saudara tua seibu.

Setelah Perang Baratayuda berakhir, Dewi Banowati yang memang telah lama berselingkuh dengan Arjuna kemudian diperistrinya. Sebelumnya Arjuna telah memiliki seorang putri dari Dewi Banowati. Di saat yang sama Prabu Duryudana yang mulai curiga dengan hubungan istrinya dan Arjuna lalu berkata bahwa jika yang lahir bayi perempuan, itu adalah putri dari Arjuna dan Banowati akan diusir tetapi jika itu laki-laki maka itu adalah putranya. Saat bayi tersebut lahir ternyata adalah seorang perempuan. Banowati sangat panik akan hal itu. Namun atas pertolongan Kresna, bayi tersebut ditukar sebelum Prabu Duryudana melihatnya. Bayi perempuan yang lalu diasuh oleh Dewi Manuhara, istri Arjuna yang lain kemudian di beri nama Endang Pergiwati. Karena kelahirannya hampir sama dengan putri Dewi Manuhara yang bernama Endang Pergiwa, lalu keduanya di aku kembar. Sedang untuk putra dari Dewi Banowati dan Prabu Duryudana, Prabu Kresna mengambil seorang anak gandrawa dan diberi nama Lesmana Mandrakumara. Karena ia adalah anak gandrawa yang dipuja menjadi manusia, maka Lesmana Mandrakumara memiliki perwatakan yang cengeng dan agak tolol. Malang bagi Dewi Banowati, pada malam ia sedang mengasuh Parikesit, ia dibunuh oleh Aswatama yang bersekongkol dengan Kartamarma dan Resi Krepa untuk membunuh Parikesit yang masih Bayi. Dihari yang sama Dewi Srikandi, dan Pancawala juga dibunuh saat sedang tidur. Untunglah bayi parikesit yang menangis lalu menendang senjata Pasopati yang di taruh Arjuna di dekatnya dan membunuh Aswatama.

Arjuna yang sedang sedih karena Banowati telah dibunuh bersama Dewi Srikandi lalu mencari seorang putri yang mirip dengan Dewi Banowati. Putri tersebut adalah Dewi Citrahoyi, istri Prabu Arjunapati yang juga murid dari prabu Kresna. Prabu Kresna yang tanggap akan hal itu lalu meminta Prabu Arjunapati menyerahkan istrinya pada Arjuna. Prabu Arjunapati yang tersinggung akan hal itu menantang Prabu Kresna berperang dan dalam pertempuran itu Prabu Arjunapati gugur sampyuh dengan Patih Udawa dan Dewi Citrahoyi lalu menjadi istri Arjuna.

Setelah penguburan para pahlawan yang gugur dalam perang Baratayuda dan pengangkatan Prabu Puntadewa menjadi raja Astina dengan gelar Prabu Kalimataya, Arjuna melaksanakan amanat kakaknya dengan mengadakan Sesaji Korban Kuda atau disebut Sesaji Aswameda. Arjuna yang diiringi sepasukan tentara Astina lalu mengikuti seekor kuda kemanapun kuda itu berjalan dan kerajaan-kerajaan yang dilewati kuda tersebut harus tunduk pada Astina, jika tidak Arjuna dan pasukannya akan menyerang kerajaan tersebut. Semua kerajaan yang dilewati kuda tersebut ternyata dapat dikalahkan. Arjuna lalu kembali ke Astina dan akhir hidupnya diceritakan mati moksa dengan keempat saudaranya dan Dewi Drupadi.

Senin, 03 Oktober 2016

Spesifikasi dan Harga Kawasaki Ninja H2R Oktober 2016


Spesifikasi dan Harga Kawasaki Ninja H2R – Setelah membahas spesifikasi dan harga Kawasaki Ninja H2 yang merupakan sport bike terkencang di dunia dan bisa dipakai di jalanan umum pada review sebelumnya. Pada kesempatan review kali ini Mas Sena akan mengulas Kawasaki Ninja H2R yang merupakan motor super sport varian Ninja tertinggi buatan Kawasaki khusus untuk keperluan balap di sirkuit saja (Race Only). Produk terbaru dari Kawasaki tersebut dikenalkan pada ajang pameran otomotif internasional di Milan, Italia yakni EICMA pada bulan November 2014 lalu. Di mana Kawasaki Motor Corporation mengenalkan 2 produk terbaru mereka sekaligus yaitu Kawasaki Ninja H2R (versi sirkuit) dan Kawasaki Ninja H2 (versi jalanan) yang merupakan motor super sport kelas 1000 cc andalan mereka. Sedangkan untuk peluncuran Kawasaki Ninja H2R secara resmi ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014 lalu. Lalu apakah yang membuat berbeda Kawasaki Ninja H2R dengan Kawasaki Ninja H2? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Sesuai dengan informasi yang Mas Sena berikan di atas bahwa Kawasaki Ninja H2R dan Kawasaki Ninja H2 ini memiliki konsep atau fungsi yang berbeda. Di mana untuk Kawasaki Ninja H2R memiliki konsep sebagai motor khusus balap yang cocok dikendarai pada race track (sirkuit/lintasan balap). Maka dari itu motor Kawasaki ini tidak memiliki lampu, tidak memiliki kaca spion dan menggunakan ban khusus balap yang jauh berbeda dengan Kawasaki Ninja H2. Selain itu untuk proses produksinya pun sangat hati-hati, sangat detail dan menggunakan spesifikasi tinggi sehingga motor ini sangat jauh berbeda dengan Kawasaki Ninja H2. Karena dari itu Kawasaki Ninja H2R ini diklaim memiliki kemampuan yang lebih tinggi dan istimewa dibandingkan Kawasaki Ninja H2. Lalu apa sajakah yang keistimewaan dari Kawasaki Ninja H2R yang diproduksi masal ini? Marilah simak bersama ulasan Mas Sena mengenai spesifikasi dan harga Kawasaki Ninja H2R pada review di bawah ini.
 

Spesifikasi Kawasaki Ninja H2R

Sistem Aerodinamika Canggih
Di desain serupa dengan Kawasaki Ninja H2 namun tidak memiliki lampu dan spion karena khusus untuk keperluan balap (Race Only) membuat spesifikasi Kawasaki Ninja H2R ini tidak memiliki perbedaan yang begitu signifikan dengan sport bike Kawasaki versi jalanan tersebut. Kawasaki Motor Corporation menyerahkan desain kepada Kawasaki Heavy Industri (KHI) untuk membuat desain sport bike versi sirkuit ini dengan baik. Lihat saja hasilnya sistem aerodinamis Kawasaki Ninja H2R ini memiliki teknologi yang modern dan canggih. Di mana sistem aerodinamis yang berupa sayap bagian atas depan dan samping pada spesifikasi Kawasaki Ninja H2R tersebut akan otomatis berfungsi atau keluar pada kecepatan tinggi tertentu.
Frame Tralis dengan Desain Modern
Pada spesifikasi Kawasaki Ninja H2R ini yang menggunakan tipe rangka “Trellis” ternyata akan menghasilkan kestabilan tinggi pada saat melaju di kecepatan tinggi. Bahkan rangka jenis ini akan menghasilkan akselerasi dan top speed lebih mudah dan dapat diandalkan dibanding dengan tipe rangka “Twin Spar”. Pada desain fairing Kawasaki Ninja H2R berbahan dasar serat karbon yang memiliki cat berwarna silver mengkilap dengan sudut yang tajam pada sisi depan dan belakangnya membuat sport bike Kawasaki yang satu ini terlihat sangat modern, mewah, agresif dan sporty. Pada sisi depannya, spesifikasi Kawasaki Ninja H2R diketahui hanya memiliki 2 buah Intake Air System (lubang angin) yang merupakan ciri khas motor balap akan membelah angin dengan baik serta juga berfungsi sebagai pendingin mesin saat melaju pada kecepatan tinggi. Terlihat pada bagian samping, fairing tidak menutupi seluruh bagian motor yang menyisakan bagian blok mesin yang terlihat besar membuat kesan Kawasaki Ninja H2R ini semakin gahar dan bertenaga. Pada sisi belakangnya yang memiliki stop lamp dan sepatbor menggantung serta memiliki desain meruncing dengan sistem aerodinamis tambahan pada bagian belakangnya semakin menambah kesan sport bike kencang untuk versi sirkuit. Berbeda dengan versi jalanannya, versi sirkuit dari Kawasaki Ninja H2 ini memiliki knalpot racing berukuran sedang dengan dimensi yang pendek maka akan mempertegas bahwa sport bike Kawasaki ini akan ungggul untuk urusan akselerasi dan top speed. Dikarenakan khusus untuk keperluan balap maka Kawasaki Ninja H2R ini akan menghasilkan suara yang dapat memekakan telinga namun tetap merdu karena menggunakan mesin dengan 4 silinder.

Spesifikasi Kawasaki Ninja H2R

Sistem Aerodinamika Canggih
Di desain serupa dengan Kawasaki Ninja H2 namun tidak memiliki lampu dan spion karena khusus untuk keperluan balap (Race Only) membuat spesifikasi Kawasaki Ninja H2R ini tidak memiliki perbedaan yang begitu signifikan dengan sport bike Kawasaki versi jalanan tersebut. Kawasaki Motor Corporation menyerahkan desain kepada Kawasaki Heavy Industri (KHI) untuk membuat desain sport bike versi sirkuit ini dengan baik. Lihat saja hasilnya sistem aerodinamis Kawasaki Ninja H2R ini memiliki teknologi yang modern dan canggih. Di mana sistem aerodinamis yang berupa sayap bagian atas depan dan samping pada spesifikasi Kawasaki Ninja H2R tersebut akan otomatis berfungsi atau keluar pada kecepatan tinggi tertentu.
Frame Tralis dengan Desain Modern
Pada spesifikasi Kawasaki Ninja H2R ini yang menggunakan tipe rangka “Trellis” ternyata akan menghasilkan kestabilan tinggi pada saat melaju di kecepatan tinggi. Bahkan rangka jenis ini akan menghasilkan akselerasi dan top speed lebih mudah dan dapat diandalkan dibanding dengan tipe rangka “Twin Spar”. Pada desain fairing Kawasaki Ninja H2R berbahan dasar serat karbon yang memiliki cat berwarna silver mengkilap dengan sudut yang tajam pada sisi depan dan belakangnya membuat sport bike Kawasaki yang satu ini terlihat sangat modern, mewah, agresif dan sporty. Pada sisi depannya, spesifikasi Kawasaki Ninja H2R diketahui hanya memiliki 2 buah Intake Air System (lubang angin) yang merupakan ciri khas motor balap akan membelah angin dengan baik serta juga berfungsi sebagai pendingin mesin saat melaju pada kecepatan tinggi. Terlihat pada bagian samping, fairing tidak menutupi seluruh bagian motor yang menyisakan bagian blok mesin yang terlihat besar membuat kesan Kawasaki Ninja H2R ini semakin gahar dan bertenaga. Pada sisi belakangnya yang memiliki stop lamp dan sepatbor menggantung serta memiliki desain meruncing dengan sistem aerodinamis tambahan pada bagian belakangnya semakin menambah kesan sport bike kencang untuk versi sirkuit. Berbeda dengan versi jalanannya, versi sirkuit dari Kawasaki Ninja H2 ini memiliki knalpot racing berukuran sedang dengan dimensi yang pendek maka akan mempertegas bahwa sport bike Kawasaki ini akan ungggul untuk urusan akselerasi dan top speed. Dikarenakan khusus untuk keperluan balap maka Kawasaki Ninja H2R ini akan menghasilkan suara yang dapat memekakan telinga namun tetap merdu karena menggunakan mesin dengan 4 silinder.

Dimensi Besar, Performa Lebih Handal
Beralih ke ukuran dimensi dari spesifikasi Kawasaki Ninja H2R ini sedikit lebih kecil dibandingkan versi jalanan yaitu sebesar 2070 x 770 x 1160 mm dan memiliki berat lebih ringan yakni 216 kg. Dengan dimensi yang lebih ringan tersebut maka Kawasaki Ninja H2R ini akan lebih cepat untuk meraih top speed di lintasan balap. Namun juga memiliki kestabilan yang baik pada saat melaju pada kecepatan tinggi. Ukuran tangki yang disematkan pada spesifikasi Kawasaki Ninja H2R sanggup menampung bahan bakar maksimal berkapasitas 17 liter dirasa cukup banyak untuk mengitari puluhan lap pada sirkuit tertentu.
Kaki-Kaki yang Handal
Selanjutnya untuk kaki-kaki dari spesifikasi Kawasaki Ninja H2R ini menggunakan ban gambot berukuran besar namun lebih kecil dibandingkan Kawasaki Ninja H2 yaitu 120/60 pada roda depan dan 190/65 pada roda belakang dengan menggunakan velg berukuran 17 inci akan menghasilkan kestabilan pada saat melaju di kecepatan tinggi di lintasan balap. Untuk urusan handling atau bermanuver Kawasaki Ninja H2R ini sangat bisa diandalkan untuk melahap tikungan dengan kecepatan tinggi karena motor super sport Kawasaki ini menggunakan Swing Arm model mounting plate dan komponen suspensi yang sangat canggih yang dapat diatur sesuai dengan kondisi jalan atau keinginan pengendara. Pada bagian depannya, spesifikasi Kawasaki Ninja H2R menggunakan suspensi berjenis Fork Up Side Down berukuran 43 mm dan bagian belakangnya mengandalkan New Uni-Trak with Gas Charged Shock akan memantulkan goncangan yang tidak kencang sehingga menjaga kondisi yang stabil baik itu pada saat masuk atau keluar tikungan. Sedangkan untuk sistem pengeremannya, Kawasaki Ninja H2R menggunakan piringan cakram jenis dual disk brake semi floating berukuran 330 mm dengan 4 piston kaliber pada bagian depannya dan single disk brake berukuran 250 mm dengan 2 piston kaliber dapat mengurangi laju Kawasaki Ninja H2R dengan baik  dan stabil saat akan masuk tikungan tertentu yang membutuhkan pengereman.



Harga Ducati Panigale R hampir 2 Milyar Rupiah di Indonesia

Ducati 1199 Panigale R Circuit of the Americas
yaps, seperti yag diketahui bersama, DUCATI kini dibawah Agen Pemegang Merk Baru PT Garansindo Euro Sports ( Garasindo jadi Distrbutor Resmi Ducati gantikan PT Supermoto Indonesia )
dalam ajang Indonesia International Motor Show 2016, Ducati Indonesia dengan APM baru ini langsung memajang banyak moge, yang paling fenomenal adalah Ducati Panigale R .. info dari kompas Oto Harga Ducati Panigale R di Indonesia Rp 1.978.900.000 atau hampir Rp.2 M On The Road Pulau Jakarta dan sudah pakai Asuransi TLO , tapi.. harga ini cuma berlaku di IIMS 2016, bisa jadi besok naik !
nah untuk harga Off The Roadnya di kutip dari motorplus adalah
  • Panigale R Rp 1,799 Milyar
sip lah…
2015 Ducati Panigale R
 Ducati 1199 Panigale R Circuit of the Americas


Harga Ducati Panigale R hampir 2 Milyar Rupiah di Indonesia , bagaimana spesifikasinya? dikutip dari Ducati , nih spesifikasi Ducati R
Spesifikasi Ducati Panigale R
engine
  • Engine Type Superquadro L-Twin, 4 Desmodromically actuated valves per cylinder, liquid cooled
  • Displacement 1198cc
  • Bore x Stroke 112×60.8mm
  • Compression ratio 13,2:1
  • Power 150.8 kW (205 hp) @ 11,500 rpm
  • Torque 136,2 Nm (100.5 lb-ft) @ 10,250 rpm
  • Fuel injection : Electronic fuel injection system. Twin injectors per cylinder. Full ride-by-wire elliptical throttle bodies.
  • Exhaust : 2-1-2 full titanium system with stainless steel exhaust headers, catalytic converter and 2 lambda probes. Twin titanium mufflers with carbon fibre end caps
Transmission
  • Gearbox 6 speed with DQS Ducati Quick Shift up/down
  • Primary drive Straight cut gears, Ratio 1.77:1
  • Ratio 1=37/15 2=30/16 3=27/18 4=25/20 5=24/22 6=23/24
  • Final drive Chain; Front sprocket 15; Rear sprocket 41
  • Clutch Slipper and self-servo wet multiplate clutch with hydraulic control
Chassis
  • Frame Monocoque Aluminium
  • Front suspension Öhlins NIX30 43mm with TiN, fully adjustable usd fork.
  • Front wheel 3-spoke forged light alloy 3.50″ x 17″
  • Front Tyre 120/70 ZR17 Pirelli Diablo Supercorsa SP
  • Rear suspension Fully adjustable Ohlins TTX36 unit. Adjustable linkage: Progressive/flat. Aluminium single-sided swingarm with adjustable pivot
  • Rear wheel 3 spoke W shape forged light alloy 6.00″ x 17″
  • Rear tyre 200/55 ZR17 Pirelli Diablo Supercorsa SP
  • Front wheel travel 120mm (4.72in)
  • Rear wheel travel 130mm (5.12in)
  • Front brake 2 x 330mm semi-floating discs, radially mounted Brembo Monobloc M50- 4piston callipers with cornering ABS as standard equipment
  • Rear brake 245mm disc, 2-piston caliper with cornering ABS as standard equipment
  • Instrumentation Colour TFT Display
Dimensions and weight 
  • Dry weight 162kg (357lb) Weight data refers to the dry weight of the motorcycle without battery, lubricants and coolants for liquid-cooled models.
  • Wet weight (KERB) 184kg (406lb)
  • Kerb weights indicate total bike weight with all operating consumable liquids and a fuel tank filled to 90% of capacity (as per EC standard 93/93).
  • Seat height 830mm (32.68in)
  • Wheelbase 1442mm (56.77in)
  • Rake 24°
  • Trail 96mm (3.78in)
  • Fuel tank capacity 17l – 4.5 gallon (US)
  • Number of seats Single seat
kalau Panigale R saja sudah hampir Rp.2 M, bisa jadi kalau dijual Harga Panigale Superleggera bisa tembus Rp.4 M ( prakiraan, cmiiw )
last, ada pemirsa yang mau beli Ducati panigale R? tentu jangan tanya kayak apa rumahnya,, kayak apa mobilnya,, tentu yang main moge duitnya banyak .. Harga Ducati Panigale R hampir 2 Milyar Rupiah di Indonesia foto : ducati
semoga berguna

MACBOOK PRO DAN MACBOOK PRO RETINA

                                                 MacBook Pro via AnandTech
Traditionalist yang masih membutuhkan SuperDrive, port Firewire, dan port Ethernet akan memilih MacBook Pro. Prosesor yang lebih gegas tentunya cocok untuk penggunaan kelas berat oleh power user dan kaum profesional. Plus, kapasitas RAM yang bisa ditingkatkan hingga 16GB. Dan tak lupa harddisk yang lebih lega (500GB/750GB). Tapi walaupun sama-sama 13 inci, resolusi layarnya lebih rendah jika dibandingkan MacBook Air, yakni hanya 1280×800 piksel.
Sebagai bayarannya, kamu akan dibebani dengan tambahan 710 gram. Kalau berat tidak menjadi masalah, MacBook Pro cocok buat kamu. Apalagi kalau kamu masih hobi nonton DVD, dengan tambahan remote infra-merah akan lebih nyaman untuk nonton.

                                           MacBook Pro Retina via The Verge
 
Masalah pertama yang dihadapi adalah anggaran belanja, mengingat harganya dimulai dari 1.699 USD. Tapi kalau anggaran tidak menjadi masalah, satu-satunya masalah adalah untuk pengguna tradisional: tak ada SuperDrive. Selain itu yang menjadi ganjalan adalah RAM yang tidak bisa ditambah. Namun dengan 8GB, seharusnya sudah cukup.
Seperti halnya MacBook Air, SuperDrive, port Firewire, port Ethernet, dan dukungan remote infra-merah juga absen di produk ini. Dan sedikit lebih berat dari MacBook Air, 1.6kg. Tapi jangan lupakan indah dan cemerlangnya layar retina dengan resolusi 2560 x 1600 piksel yang pastinya akan memanjakan mata.
Soal kapasitas penyimpanan juga tak begitu lapang. Namun kalau anggaran bukan menjadi masalah, kamu bisa saja mengganti SSD dengan yang berkapasitas lega. Pun, kalau masih bergantung dengan koneksi Firewire (dan belum bisa digantikan dengan Thunderbolt), ada adapter yang bisa menjembatani perangkat Firewire kamu dengan port Thunderbolt.
Jadi, pada dasarnya MacBook Pro Retina mirip dengan MacBook Air, hanya saja dengan performa yang jauh lebih cepat layaknya MacBook Pro.
Sebagai bonus, ada tambahan port HDMI, jadi tak perlu repot lagi menggunakan adapter kalau mau menyambungkan ke televisi atau monitor tambahan.


 AIR PLATFORM : GENERASI MASA DEPAN
 
Pada dasarnya, “Air Platform” (MacBook Air & MacBook Pro Retina) yang akan menjadi andalan Apple ke depan: SSD, minus drive optik, dan koneksi serba wireless. Apple sendiri menyebut MacBook Pro with Retina Display sebagai Next Generation MacBook Pro. Maka tak heran kalau tak lama lagi MacBook Pro, yang masih berbasis platform tradisional, akan hilang (phased out).
MacBook Pro tradisional masih dipertahankan karena dua hal: masih ada pengguna tradisional (drive optik dan koneksi kabel), dan faktor harga. Seiring waktu, pengguna akan beradaptasi dan meninggalkan Mac dengan platform “tradisional”. Seiring waktu pula, harga akan turun, sesuai dengan alam bisnis teknologi. Bisa jadi, dalam beberapa tahun ke depan, MacBook Pro Retina sudah bisa dibeli dengan harga mulai dari 1099 USD. Sehingga tak ada lagi alasan untuk terus memproduksi MacBook Pro tradisional.

Spesifikasi dari Kawasaki Z800



Standard Rp 212 juta
* Harga On The Road (OTR)

Fitur Utama   dari Kawasaki Z800 Standard

Harga On The Road (OTR)
Rp 212 juta
Tipe Bahan Bakar
Petrol
Hemat Bahan Bakar di Kota / Jalan Raya
13 kmpl / 18 kmpl
Penggantian Mesin
806 cc
Kekuatan Maksimal
111 hp
Daya Putar Maksimal
83 Nm
Iklan

Spesifikasi Teknik dari Kawasaki Z800 Standard

Jenis Mesin
4-Stroke,DOHC
Kapasitas Mesin
0.8 L
Penggantian
806 cc
Opsi Mulai
Elektrik Starter
Sistem Pendingin
Liquid Cooled
Tipe Transmisi
Panduan
Jenis Drive
Chain Drive
Jenis Pembakaran
Digital
Sistem Suplai Bahan Bakar
Fuel Injection
Busi per silinder
1
Diameter x Langkah
71 mm x 50.9 mm
Jumlah Tak
4-Stroke
Rasio Kompresi
11.9:1
Injection Type
Indirect Injection
Jumlah Silinder
4
Katup tiap Silinder
4
Konfigurasi Katup
DOHC (Camshaft Ganda)
Lubrication System
Oil Lubrication
Jenis Filter Udara
Replacement Air Filter
Kotak Gigi
6 Kecepatan
Kilometer Kota
13 kmpl
Kilometer Jalan raya
18 kmpl
Kecepatan tertinggi
250 kmph
Akslerasi
6.4 s
Kekuatan Maksimal
111 hp
Daya Putar Maksimal
83 Nm
Navigator
Penyesuaian Suspensi Elektronik
Cengkram Berpemanas
-
Accessory Outlet
Kontrol Jelajah
Height Adjustable Seats
Seat Type
Split Seat
Dukungan Pinggang
-
Back Rest
ABS
Kontrol Stabilitas
Kontrol Tarik Elektrik
Kontrol Laju
Moda Pengendaraan
Road,Rain,Sport,Race
Pelindung Kaki
Kantong udara
-
Pengingat Pemeriksaan Mesin
Monitor Tekanan Ban
-
Side Stand Indicator
Lampu Tembak
Fitur Keselamatan Canggih
Wheelie Control and Stability
Jarak Pengereman
-
Mesin Penghenti Gerak
Alarm Anti Maling
Kunci Sentral
Kunci Roda
-
Takometer
Digital
Speedometer
Digital
Odometer
Digital
Tampilan Layar
Analog
Indikator Level Bensin
Digital
Indikator Jatuh Tempo Servis
-
Indikator Ganti Oli
Lampu Indikator
Gaya Lampu Utama
-
Jenis Lampu Utama
Halogen
Lampu Utama yang Dapat Disesuaikan
Jenis Rangka
High Tensile Steel
Bahan Rangka
Alloy
Garnis Warna Krom
Jenis Tangkai
-
Jenis Roda
Alloy
Sayap Sisi
Jenis Rem Depan
Disc
Rear Brake type
Disc
Suspensi Depan
Inverted Fork
Suspensi Belakang
Uni Trak With Gas Charged
Suspension Travel(Front)
119 mm
Suspension Travel(Rear)
137 mm
Kapasitas Tangki Bahan Bakar
17 L
Kapasitas Tangki Minyak
-
Kapasitas Tangki Cadangan Bahan Bakar
2.5 L
Kapasitas Tempat Duduk
2
Kapasitas Ruang
-
Kapasitas Berat Muatan
-
Panjang
2100 mm
Lebar
800 mm
Ketinggian
1050 mm
Berat Kering
-
Berat Kosong
229 kg
Bobot kotor
-
Saddle height
-
Ukuran Ban Depan
120/70 ZR17
Ukuran Ban Belakang
180/55 ZR17
Ukuran Roda Depan
R17
Ukuran Roda Belakang
R17
Jarak Terendah ke Tanah
1445 mm
Kebersihan Bagian Dasar
150 mm
Jenis Kopling
Multi-Plate
Kontrol Emisi
Crankcase
Pemenuhan Standar Emisi
-
Alternator
-
Batere
12 V
Pipa Knalpot
Single Exhaust
Jenis Lampu Ekor
LED
Kunci Rana
Fitur Tambahan
Slipper Clutch
Jenis Ban
Radial
Reflektor Sisi
Bahan Kursi
-